Ini tentang dia, pria tampan berkulit putih
Namanya menyelinap masuk mengisi pikiran ku
dua hari lalu.
Aku nyaris tidak dapat memikirkan hal lain
kecuali dia
Tragedi
ini bermula ketika dia bertanya kepadaku
Ibu
mau kemana sih..?
Kala
itu aku sedang mengelilingi, lorong lorong meja para siswa
Spontan ku
jawab pertanyaannya
Kerumah
kamu. Jawabku tanpa basa - basi
Kalimat
itu seperti memancing siswa lain untuk menggoda ku
Dia agam
Yang sebenarnya hanya siswa biasa.
Tetapi, jadi luar biasa ketika dia hadir
di pikiran ku
Dia agam, siswa kelas XII ku.
2019-02-10
Fitriea
Tidak ada komentar:
Posting Komentar